Senin, 26 Oktober 2015

Review The Bang Bang Club

Vidio ini mencerminkan bahwa tidak ada keadilan dan ke benaran di negara tersebut maka saya suka dengan vidio ini karna saya bisa belajar dan memahami betapa besyukurnya saya di lahirkan di negara pancasila yang sudah merdeka ini.

Peran media, dalam daerah yang sedang dilanda konflik, sering menjadi jembatan informasi dari daerah tersebut kepada dunia. Dari sebuah berita yang tidak diketahui oleh dunia, hingga menjadi sebuah berita yang menggemparkan, tak lepas dari peran media dalam menyampaikan kebenaran beritanya, meski untuk mendapatkannya dibutuhkan usaha yang tak mudah.

The Bang Bang Club adalah film yang diangkat dari kisah nyata 4 fotografer muda pemberani yang masuk ke dalam pertempuran ras : Greg Marinovich, Joao Silva, Kevin Carter, dan Ken Oesterbroek. Mereka berjuang untuk hidup dan bekerja keras selama periode ini, karena kebrutalan perang rasial dan kekerasan terkait pemilu bebas pertama pasca apartheid di  Afrika Selatan era 90-an, agar dapat menunjukkan karya terbaik mereka kepada dunia. Berlari, sembunyi, uji nyali di antara desingan peluru dan di tengah pertikaian, membuat jantung berdebar.

Tapi kerja keras mereka terbayar. Greg Marinovich mendapatkan Pulitzer dengan karya fotonya “Zulu Spy 1992” (supporters SAANC burning alive a man) dan Kevin Carter mendapatkan Pulitzer Prize dengan karya fotonya “Bearing Witness 1994” (gadis Sudan kelaparan yang di dekatnya ada burung bangkai sedang menunggu gadis tersebut mati untuk dimakan).
Dengan penghargaan ini mereka sukses dengan penilitian di afrika dan pemotretannya.

Senin, 05 Oktober 2015

Heningnya malam

Disaat hati terbelenggu oleh cinta... 
Disaat ridu membasahi malam...
          Disaat sunyi mewarnai hari2ku...
          Disaat duka ada di benakku...
Disaat itulah ak merasakan beningnya air..
Derasnya hujan dan gelapnya malam...
Ku tau ini adalah pilihanku...
Ku tau ini adalah jalan hidupku...
          Karna tak ada orang yang mengerti ak...
          Karna tak ada orang yang membimbingku...
Ak hanya perlu kau disini...
Ak hanya ingin kan kau menemani...
Wahai sang pujaan hati...
Datanglah kau kemari...
Temaniku disaat sunyi,sepi dan sendiri...
          Ku tak kan membiarkan kau pergi lagi...
          Membawaku dengan penuh ke hampaan ini...