Vidio ini mencerminkan bahwa tidak ada keadilan dan
ke benaran di negara tersebut maka saya suka dengan vidio ini karna saya bisa
belajar dan memahami betapa besyukurnya saya di lahirkan di negara pancasila
yang sudah merdeka ini.
Peran media, dalam daerah yang sedang dilanda
konflik, sering menjadi jembatan informasi dari daerah tersebut kepada dunia.
Dari sebuah berita yang tidak diketahui oleh dunia, hingga menjadi sebuah
berita yang menggemparkan, tak lepas dari peran media dalam menyampaikan kebenaran
beritanya, meski untuk mendapatkannya dibutuhkan usaha yang tak mudah.
The Bang Bang Club adalah film yang diangkat dari
kisah nyata 4 fotografer muda pemberani yang masuk ke dalam pertempuran ras :
Greg Marinovich, Joao Silva, Kevin Carter, dan Ken Oesterbroek. Mereka berjuang
untuk hidup dan bekerja keras selama periode ini, karena kebrutalan perang
rasial dan kekerasan terkait pemilu bebas pertama pasca apartheid di Afrika Selatan era 90-an, agar dapat menunjukkan
karya terbaik mereka kepada dunia. Berlari, sembunyi, uji nyali di antara
desingan peluru dan di tengah pertikaian, membuat jantung berdebar.
Tapi kerja keras mereka terbayar. Greg Marinovich
mendapatkan Pulitzer dengan karya fotonya “Zulu Spy 1992” (supporters SAANC
burning alive a man) dan Kevin Carter mendapatkan Pulitzer Prize dengan karya
fotonya “Bearing Witness 1994” (gadis Sudan kelaparan yang di dekatnya ada
burung bangkai sedang menunggu gadis tersebut mati untuk dimakan).
Dengan
penghargaan ini mereka sukses dengan penilitian di afrika dan pemotretannya.